GUEMUDA.COM, Jakarta – Bisnis kuliner tidak ada habisnya. Berbagai kreasi kuliner selalu diminati berbagai kalangan masyarakat.
Maka tidak aneh jika banyak juga masyarakat yang menjajal bisnis kuliner. Selain dianggap mudah karena hanya butuh ide sederhana, bisnis kuliner juga tidak butuh banyak modal karena sebagian dilakukan dengan sistem pre order.
Namun dari banyaknya pelaku bisnis kuliner, tidak jarang yang akhirnya harus gulung tikar. Ternyata, masih banyak pelaku usaha kuliner melakukan berbagai kesalahan.
Nah, agar tidak gagal dalam menjalankan bisnis kuliner, maka kita perlu tahu beberapa kesalahan yang harus dihindari.
- Jenis kuliner
Bagi pemula di bisnis kuliner, sering kali memulai bisnis ini dengan mengikuti tren. Padahal, tren yang berkembang telah memiliki pasarnya tersendiri.
Maka sebagai pemula bisnis kuliner, kita perlu memastikan produk yang ditawarkan berbeda dengan yang lain. Usahakan juga sesuai dengan kemampuan kita.
2. Menetapkan harga terlalu tinggi atau terlalu rendah
Dalam menetapkan harga jual, pelaku usaha kuliner juga sering melakukan kesalahan. Alih-alih ingin untung besar, justru produk yang kita jual malah tidak laku di pasar.
Mematok harga rendah pun justru bisa membuat kita merugi. Maka pastikan biaya produksi dengan kualitas yang kita tawarkan.
3. Tidak inovatif
Bisnis kuliner itu penuh inovasi. Jangan hanya menawarkan produk yang itu-itu saja.
Varisasikan rasa misalnya. Atau bisa juga mempercantik bentuk hingga kemasaran.
4. Malas survei pasar
Sebelum menjual produk makanan, jangan ragu untuk melakukan survei pasar. Usahakan dari yang terdekat dengan kita.
Jangan sampai menjual produk makanan yang sudah banyak dijual pelaku usaha lain.
5. Tidak menjual secara online
Seiring dengan perkembangan teknologi, platform digital harus bisa kita manfaatkan. Jangan hanya mengandalkan penjualan secara offline saja.
Dengan menjual secara online, maka kita bisa memperluas pasar.