GUEMUDA.COM, Jakarta – Persoalan kesulitan mencari modal untuk usaha yang bisa diatasi dengan berbagai cara, ternyata masih perlu strategi untuk mempertahankannya. Dengan modal yang kuat, usaha kita bisa berjalan dengan baik.
Mempertahankan modal usaha agar tetap terjaga seperti mengelola keuangan rumah tangga. Dalam hal ini, pos pendapatan dan pengeluaran jadi dua poin utama yang perlu diperhatikan.
Pendapatan di sini, tentu saja merupakan hasil dari penjualan. Sementara pengeluaran cukup banyak jenisnya, mulai dari biaya produksi, gaji karyawan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dua pos keuangan tadi pun akan berpengaruh terhadap modal usaha. Nah, ada beberapa cara yang perlu kita tahu agar modal usaha agar tidak sampai defisit.
Laporan keuangan
Walaupun usaha kita masih terbilang kecil, tapi jangan meremehkan laporan keuangan. Dengan adanya laporan keuangan, alur usaha kita bisa dikelola secara efektif dan efisien.
Rasio keuangan
Pada umumnya, rasio keuangan punya rumus 30-30-30. Di sini berarti 30% modal untuk operasional, 30% untuk gaji karyawan, dan 30% untuk mengembangkan usaha. Sementara sisanya 10% bisa jadi keuntungan pemilik usaha.
Perbesar profit
Jika kita memiliki usah kecil, belajarlah dari yang besar. Sebagian perusahaan besar bisa menjaga modalnya karena keuntungan yang besar.
Dana cadangan
Saat pertama kali membuka usaha dengan modal yang ada, jangan sampai semua modal tersebut benar-benar terpakai. Usahakan ada sebagiannya yang menjadi dana cadangan untuk mempersiapkan skenario terburuk jika modal kita berkurang.